Jangan pernah membayangkan di dalam gua peninggalan bala tentara Jepang ini kotor, becek, licin, berlumut serta ditumbuhi rumput liar.Gua Jepang ini telah dibangun sebelum tahun 1945 yang lokasinya terletak di Dusun Blambangan,
Kalurahan Jagatirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Propinsi DIY.
Gua Jepang di Dusun Blambangan terdiri atas empat buah pintu yang
masing-masing menghadap ke selatan. Jarak antarpintu atau mulut gua ini
rata-rata 4-5 meteran. Ukuran tinggi pintu gua 2 meter. Lebar pintu gua
rata-rata 1,80-2,00 meter.
Masing-masing lorong gua memiliki kedalaman antara 6-10 meteran.
Masing-masing lorong utama dihubungkan oleh lorong lain di bagian dalam. Pada
dinding lorong ini juga terdapat 1-5 ceruk dengan kedalaman 0,5-0,8
meter. Tinggi ceruk sekitar 60-80 cm. Ceruk ini difungsikan untuk berjaga
sambil berjongkok oleh serdadu Jepang.
Lebar ruangan masing-masing gua antara 1,80-2,5 meter dengan ketinggian
rtata-rata 2 meteran.
Jika dilihat dari bekas-bekasnya tampaknya mulut-mulut gua ini
dulunya dilengkapi dengan daun-daun pintu yang terbuat dari kayu yang bisa
dibuka dan ditutup setiap saat. Pada bagian pintu ini diperkuat dengan pasangan
batu bata berspesi dan dilepa serta diaci.
Secara rinci Gua Jepang memiliki fungsi:
1.
tempat
pengintaian dan penembakan
2.
logistik
dan akomodasi
3.
pertahanan
4.
penyimpanan
amunisi
Jalan menuju ke dalam gua keriung serta tidak licin, langit-langit maupun dindingnya tidak berlumut. Pintu masuk kedalam gua juga terlihat bersih dari rumput-rumput liar. Sehingga, tidak ada lagi alasan yang
membuat pengunjung ragu akan gua yang satu ini.
membuat pengunjung ragu akan gua yang satu ini.
Pasca Perjanjian Kalijati (Jawa Barat), 8 Maret 1942, Jepang
mengambilalih Indonesia sebagai tanah jajahannya. Berkaitan dengan hal itu
Jepang kemudian mulai menata diri untuk memerintah Indonesia menggantikan
Belanda.
Untuk memperkuat pertahanannya di Indonesia, Jepang membangun beberapa
sistem pertahanan, antara lain gua-gua yang oleh orang Indonesia kemudian
dikenal dengan nama Gua Jepang. Gua-gua ini dipersiapkan dan difungsikan untuk
pertahanan diri Jepang dari serbuan musuh kala itu yaitu Sekutu.
Salah satu gua
tersebut terdapat di Dusun Blambangan, Jagatirta, Berbah, Sleman, Yogyakarta.
Gua ini dibuat di sebuah bukit di Dusun Blambangan yang sampai sekarang masih
diliputi hutan-hutan kecil di sekelilingnya.
Letak gua ini sebenarnya tidak jauh dari letak Gua Jepang di
Sentonorejo, Jagatirta, Berbah, Sleman. Jarak antara dua kompleks gua itu
kira-kira hanya 2 kilometeran. Melihat hal ini tampak jelas kelihatan bahwa
kedua kompleks gua ini tentu saling berhubungan di masa itu.
0 komentar:
Posting Komentar