Minggu, 01 September 2024

Besarnya Egomu




Pada bagian mana ego mu yang tak ku turuti. Pada bagian mana keinginan mu yang tak ku penuhi. Semuanya sudah, bahkan lebih.


Kau selalu ingin di utamakan.

Kau selalu ingin di pahami.

Kau selalu ingin di mengerti.


Tapi, apa yang balasan yang aku terima?


Bahkan waktu untuk urusan rindu pun kau pakai untuk berdebat dan menyalahkan aku, seakan aku benda mati yang tersusun di dalam lemari kaca.


Tidak ada yang tak ku pahami tentangmu, bahkan ketika berhadapan denganmu pun aku sudah tahu kalau yang sedang di dekatku bukanlah cintamu, melainkan keangkuhan mu.


Kalau saja kau tahu, ada berapa banyak luka yang harus ku jahit karena perlakuanmu, dan berapa hari terlewati untuk menghilangkan sembab di mataku karena perbuatanmu.


Kau pun tak tahu, bahkan ketika kau marah tanpa sebab sekali pun bersamaan dengan itu batinku melapangkan tempatnya untuk menerima semua benturan sikap burukmu.


Tapi, lagi-lagi semuanya percuma.


Entah aku yang tak mengerti bagaimana cara mencintaimu, atau kamu yang memang tak pernah bersyukur mendapatkan cinta dariku.

0 komentar:

Posting Komentar