Hendaknya engkau tak tergoda untuk sekedar mengetahui kehidupan cinta lamamu jadikanlah suamimu ini sebagai sosok terdekatmu dalam segala suasana. Saat terbetik keinginanmu untuk sekedar bernostalgia dengan sosok yang pernah singgah di hatimu maka sadarilah ini adalah tipuan setan untuk menggoyahkan imanmu dengan jeratan maksiat yang hanya indah di permukaan namun hakekatnya racun berbisa. Karena itu janganlah engaku mudah berinteraksi dengan lawan jenis karena hatimu sangat lemah.
Tak sepantasnya engkau terpesona atau mabuk cinta dengan lelaki lain yang telah beristri meskipun hubungan dengan suamimu tak lagi romantis dan harmonis. Alangkah merananya engkau nanti jika kau masih dalam kondisi merindukan lelaki lain yang telah beristri yang lebih romantis, penuh perhatian, lembut lagi mencintaimu hingga ajal menjemputmu nanti.
Wahai istriku yang kusayangi dan kucintai, sadarlah dari mimpi-mimpi gilamu karena kehidupan ini sejatinya singkat. Jangan biarkan cinta lamamu bersemi kembali merusak dan memporakporandakan mahligai rumah tangga. Aku tak ingin dirimu menjadi seorang pecundang atau penghianat di akhir usiamu nanti?
Perbanyaklah istighfar, sesalilah jejak-jejak dosa dan kemaksiatan. Karena semua itu tak lepas dari ketergelinciran hati, lisan yang sering membuatmu banyak membicarakannya, mata yang terkadang membuatmu kagum dengan sosoknya atau jari jemari yang lincah membalas chat-chat mautmu.
Allahumma Inni As-aluka min Khairi haa wa khairi maa jabaltahaa 'alaihi wa'auudzubika min syarri haa wa syarri maa jabaltaha 'alaihi.
Artinya : "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Engkau kebaikannya dan kebaikan perilakunya. Dan aku berlindung kepada-MU dari kejahatannya dan kejahatan perilakunya".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar