Jumat, 17 Januari 2014

Gunung Kucir



Salah satu andalan wisata di Kulon Progo adalah sebuah gunung yang memiliki panorama sangat indah, yakni Gunung Kucir.

Gunung Kucir adalah sebuah gunung yang terletak di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak dari kota Yogyakarta sekitar 15 km. Gunung kucir terdiri dari dua gugusan, yakni Gunung Kucir Lanang dan Gunung Kucir Wadon Gunung Kucir Lanang (lebih tinggi) dan Gunung Kucir Wadon (puncaknya datar) merupakan dua puncak andalan.

Dari puncak Gunung Kucir ini pendaki bisa menikmati alam ciptaan Tuhan yang luar biasa indahnya. Jika menghadap ke sisi timur akan terlihat jelas gunung Merapi-Merbabu yang akan semakin menampakkan pesonanya ketika matahari pagi menyembul dari balik punggungnya. di sisi Selatan terpampang pantai laut selatan dan pegunungan seribu, Gunung Kidul. Menghadap utara tersuguh puncak-puncak Suralaya dan Gunung Sumbing yang menyembul anggun. Bila menghadap Barat tampak pepohonan pinus yang rapi menyelimuti bukit-bukit yang menjadikan tempat terbenamnya matahari.

Dari puncak Gunung Kucir ini kita bisa memandang berputar dengan leluasa dengan suguhan pemandangan alam yang luar biasa indahnya. Menghadap ke timur bisa dilihat dengan jelas gunung Merapi dan Merbabu berdekatan mesra dan pemandangan ngarai hijau wilayah Klepu dan Godean. Ke arah selatan terlihat garis pantai laut selatan dengan riak-riak ombak putih pada waktu cuaca sangat cerah.

Tampak pula pegunungan seribu, Gunung Kidul, dengan gagah menghadap ke laut. Menghadap ke utara terlihat puncak-puncak Suralaya dan di balik puncak-puncak bukit Menoreh itu tampak gunung Sumbing yang anggun. Bila kita menghadap ke barat tampak di kejauah pucuk-pucuk pohon pinus bergelombang-gelombang mengikuti lekukan bukit-bukit. Di sore hari matahari terbenam di antara pucuk-pucuk pinus itu. Di pagi hari matahari bergerak tersembul dari balik Merapi.


Dahulu kala puncak Gunung Kucir itu dipastikan ada di dasar laut karena di puncaknya dan lereng-lerengnya banyak ditemukan fosil-fosil binatang laut. Bahkan ada yang pernah menemukan fosil kepiting masih utuh bentuknya. Batu-batuan yang ada pun berupa batuan kapur dan karang laut. Meski demikian di lereng sebelah tenggara banyak ditemukan batu-batu besar vulkanik.

Bisa jadi dulu kala di situ juga ada gunung berapi. Sungai di dekat gunung juga dengan batuan vulkanik besar-besar di mana aku bisa bermain di atasnya sambil mencari udang lumutan di waktu kemarau tiba. Dulu di Sekitar gunung Kucir hanyak ditumbuhi semak-semak puyengan, manggisan, glagahan dan nama-nama lain yang dulu aku tahu semua jenis dan nama semak dan rerumputannya.

Sekarang hampir semua ladang ditanami pohon mahoni dan jati. Pernah juga digerakkan oleh pemerintah gerakan menanam pohon kakao. Karena tidak dirawat dan kurang terserap hasilnya, pohon-pohon kakau dibiarkan telantar. Sejak ada gerakan tanam kakau itu juga penyakit malaria meningkat tajam karena rupanya daun-daun kakau kering yang jatuh ke tanah itu banyak yang melengkung dan dapat menahan air yang dipakai untuk berkembang biaknya nyamuk-nyamuk malaria.

Cara Menuju Gunung Kucir

Sampai saat ini ada kendaraan umum menuju Gunung Kucir. Jika anda menggunakan kendaraan pribadi dari Yogya silakan melalui jalan Godean ke Barat melewati Sungai Progo, setelah sampai di lampu merah terus ke barat (lurus) selanjutnya belok kanan sekitar 20 km lagi.

0 komentar:

Posting Komentar