Pages

Senin, 03 Desember 2012

Gua Jepang Dusun Blambangan, Berbah, Sleman




Jangan pernah membayangkan di dalam gua peninggalan bala tentara Jepang ini kotor, becek, licin, berlumut serta ditumbuhi rumput liar.Gua Jepang ini telah dibangun sebelum tahun 1945 yang lokasinya terletak di Dusun Blambangan, Kalurahan Jagatirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Propinsi DIY.

Gua Jepang di Dusun Blambangan terdiri atas empat buah pintu yang masing-masing menghadap ke selatan. Jarak antarpintu atau mulut gua ini rata-rata 4-5 meteran. Ukuran tinggi pintu gua 2 meter. Lebar pintu gua rata-rata 1,80-2,00 meter. 

Masing-masing lorong gua memiliki kedalaman antara 6-10 meteran. Masing-masing lorong utama dihubungkan oleh lorong lain di bagian dalam. Pada dinding lorong ini juga terdapat 1-5 ceruk dengan kedalaman 0,5-0,8 meter. Tinggi ceruk sekitar 60-80 cm. Ceruk ini difungsikan untuk berjaga sambil berjongkok oleh serdadu Jepang.




Lebar ruangan masing-masing gua antara 1,80-2,5 meter dengan ketinggian rtata-rata 2 meteran.
Jika dilihat dari bekas-bekasnya tampaknya mulut-mulut gua ini dulunya dilengkapi dengan daun-daun pintu yang terbuat dari kayu yang bisa dibuka dan ditutup setiap saat. Pada bagian pintu ini diperkuat dengan pasangan batu bata berspesi dan dilepa serta diaci.
Secara rinci Gua Jepang memiliki fungsi:
1.       tempat pengintaian dan penembakan
2.       logistik dan akomodasi
3.       pertahanan
4.       penyimpanan amunisi

Jalan menuju ke dalam gua keriung serta tidak licin, langit-langit maupun dindingnya tidak berlumut. Pintu masuk kedalam gua juga terlihat bersih dari rumput-rumput liar. Sehingga, tidak ada lagi alasan yang
membuat pengunjung ragu akan gua yang satu ini.

Pasca Perjanjian Kalijati (Jawa Barat), 8 Maret 1942, Jepang mengambilalih Indonesia sebagai tanah jajahannya. Berkaitan dengan hal itu Jepang kemudian mulai menata diri untuk memerintah Indonesia menggantikan Belanda. 




Untuk memperkuat pertahanannya di Indonesia, Jepang membangun beberapa sistem pertahanan, antara lain gua-gua yang oleh orang Indonesia kemudian dikenal dengan nama Gua Jepang. Gua-gua ini dipersiapkan dan difungsikan untuk pertahanan diri Jepang dari serbuan musuh kala itu yaitu Sekutu. 

 Salah satu gua tersebut terdapat di Dusun Blambangan, Jagatirta, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Gua ini dibuat di sebuah bukit di Dusun Blambangan yang sampai sekarang masih diliputi hutan-hutan kecil di sekelilingnya.

Letak gua ini sebenarnya tidak jauh dari letak Gua Jepang di Sentonorejo, Jagatirta, Berbah, Sleman. Jarak antara dua kompleks gua itu kira-kira hanya 2 kilometeran. Melihat hal ini tampak jelas kelihatan bahwa kedua kompleks gua ini tentu saling berhubungan di masa itu. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar