Pages

Jumat, 30 November 2012

Karanggayam Caturtunggal Depok Sleman Part 2

Lanjutan Dari Tulisan Saya " Karanggayam Caturtunggal Depok Sleman " Pada Tulisan Saya Kali Ini Saya Akan Menuliskan Sedikit Tentang Beberapa Tempat Dan Bangunan Yang Menjadi Trade Mark Dusun Karanggayam Caturtunggal Depok Sleman.

1. Balai Padukuhan Karanggayam


Pintu Depan Balai Padukuhan Karanggayam






Dibangun Diatas Tanah Kas Pemerintah Desa Caturtunggal Seluas Kurang Lebih 700 Meter Persegi.Kalau Tak Salah Ingat Gedung Ini Mulai Di Bangun Pada Tahun 2002 [ Tidak Tahu Berapa Biaya Yang Di Habiskan Untuk Pembangunan Gedung Ini ].

Diresmikan Pada Hari Sabtu Tanggal 20 Agustus 2005 Oleh PJ Lurah Desa Yang Waktu Itu Dijabat Oleh Bapak H. Djuminggir


Prasasti Peresmian


2. SLTP N 5 DEPOK SLEMAN

Gedung SMP N 5 Depok Sleman


Di Dusun Karanggyam Memang Tak Ada Gedung Fasilitas Pendidikan Seperti Gedung Sekolah Dasar Namun Yang Ada Hanya Gedung Gedung SLTP Dan Gedung Taman Kanak - Kanak [ Taman Kanak - Kanak Kartini ].

Jadi Untuk Meneruskan Kejenjang Pendidikan Yang Lebih Tingggi Setelah Lulus TK.Anak - Anak Di Dusun Karanggayam Harus Bersekolah Di Sekolah Dasar Lain Dusun.

Gedung Sekolah Dasar Terdekat Dari Dusun Karanggayam Yaitu :

1.Sekolah Dasar Negeri Deresan
2.Sekolah Dasar Negeri Karang Wuni I Dan II [ Saya Sekolah Di SD Karangwuni II ]
3.Sekolah Dasar Caturtunggal III,VI Dan VII

Sedikit Tentang Sejarah SLTP N 5 DEPOK SLEMAN

SMP Negeri 5 Depok, berdiri tgl 01 September tahun 1952, mengalami beberapa kali perubahan nama sekolah,alamat sekolah dan kepala sekolah, selengkapnya sbb:

1. namanya: SMP & SGTK Yayasan Balai Pendidikan Taman Kastria, alamatnya di JL.Jati No.2 Yogyakarta Kepala Sekolah: Bp. Soeparno.

2. Tgl 06 September 1952 berubah menjadi SMP & SGTK Percobaan Fakultas Sastra Paedagogiek & Filsafat UGM (SK Metri PP&K 38115/Kab) Kepala Sekolah Bp. R. Soejoed.

3. tahun 1953/1954, nama sama tapi alamat pindah ke Jl Wijilan (Yudonegaran) no. 35 Yk. Kepala Sekolah Bp. KRT. Notobroto.

4. tahun 1954/55, nama sama, tapi alamat pindah ke Jl. Candtakirana Sagan 1, Kepala Sekolahnya Bp. S. Brodjonegoro.

5. tahun 1955, bernama SMP Percobaan FSPS - UGM, Kepala sekolah BP. Drs. Koestidjo KDH, tahun 1962, nama sama, kepala sekolahnya BP. Mashoed HS, B.A.

6. tahun 1964, berubah menjadi SMP 1 Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Yogyakarta, tahun 1969 n kepala sekolahnya BP. Drs. Imam Supadi.

7. tahun 1972, berubah menjadi Sekolah Lanjutan II Perintis Sekolah Pembangunan dengan alamat Jl. Sekip No. 1 Yogyakarta, Kepala Sekolah Bp. Drs. Soewarno.

8. tahun 1972/1973, berubah menjadi SMP N II IKIP Yogyakarta, tahun 1978 Kepala Sekolahnya adalah Bp. Imam Soepomo, BA

9. tanggal 21-01-1986, terjadi pembatalan PPSP pada sekolah Laboratori IKIP (SK. Mendikbud No. 027/U/1986)

10. tanggal 10-01-1986, berubah menjadi SMP N 3 Depok Sleman (SK. Mendikbud No. 0708/O/1986) No. Urut 46 sekabupaten Sleman tanggal 22-01-1987, Resmi diserahterimakan oleh IKIP Yogyakarta kepada Kanwil DEPDIKBUD Propinsi DIY. tahun 1992, kepala Sekolahnya Bp. Drs. Soemarno.

11. tanggal 11-03-1994 , Kepala Sekolahnya Bp. Drs. Sayidi, BBA
12. tanggal 29-05-1995, beralamat di Karangganyam, Caturtunggal, Depok, Sleman (Gedung Baru)
13. tanggal 14-11-1995, Kepala Sekolahnya Ibu Dra. Rumiyati (wafat Sabtu, 09-01-1999)
14. tanggal 07-03-1997, berubah menjadi SMP N 5 Depok Sleman (SK. Mendikbud No. 034/O/1997)
15. tanggal 29-01-1999, Kepala Sekolahnya Bp. Drs. Tri Pujantoro
16. tanggal 20-05-2002, Kepala Sekolahnya Bp. Sugeng, B.A
17. tanggal 12-03-2009, Kepala Sekolahnya Bp. Drs. Susyanto, M.Pd



Saya Sendiri Merupakan Alumnus SLTN 5 Depok Sleman Yang Lulus Pada Tahun 2000.

3. Cucian Motor Dan Karpet Sor Tower + Laundry Bu As

Cucian Motor Dan Karpet Sor Tower + Laundry Bu As

Sebagian Anak - Anak Kost Di Dusun Karanggayam Ataupun Di Luar Dusun Yang Tak Hendak Mencucikan Motor Atau Pakaiannya Sudah Pada Tahu Cucian Motor SOR TOWER Dan Laundry BU AS.

Cucian Motor Sor Tower Di Beri Nama Demikian Oleh Pemiliknya 3 R Bersaudara [ Rico,Rio Dan Rendra ] Karena Letaknya Yang Memang Berada Tepat Di Bawah Tower Indosat.

Laundry BU AS [ Di Spanduk Tertulis " Laundry Buas " ]  Di Beri Nama Demikian Oleh Pemiliknya Yang Terkenal Dengan Nama Panggilan Bu As.


4.Tower Indosat Karanggayam

Tower Indosat Karanggayam


Mulai Di Bangun Kira Kira Tahun 2001 Diatas Tanah Seluas Kurang Lebih 300 M Persegi X 400 M Persegi.Pada Awal Awal Pembangunannya Tower IniTadinya Tak Menimbulkan MasalahBagi Penduduk Kampung Khususnya Para Pengurus Kampung.

Namun Ketika Setelah Tower Selesai Di Bangun Timbul Polemik Antara Pihak Indosat Dan Pengurus Kampung Tentang Dampak Negatif  Jangka Panjang Yang Di Timbulkan Dari Radiasi Sinyal Yang Di Pancarkan Dari Tower Tersebut.


5.Angkringan Pak Mahmud

Angkringan Pak Mahmud
Sedikit Tentang Angkringan



Angkringan (berasal dari bahasa Jawa ' Angkring ' yang berarti duduk santai) adalah sebuah gerobag dorong yang menjual berbagai macam makanan dan minuman yang biasa terdapat di setiap pinggir ruas jalan di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Di Solo dikenal sebagai warung hik ("hidangan istimewa a la kampung") atau wedangan. Gerobag angkringan biasa ditutupi dengan kain terpal plastik dan bisa memuat sekitar 8 orang pembeli. Beroperasi mulai sore hari, ia mengandalkan penerangan tradisional yaitu senthir, dan juga dibantu oleh terangnya lampu jalan.

Makanan yang dijual meliputi nasi kucing, gorengan, sate usus (ayam), sate telur puyuh, keripik dan lain-lain. Minuman yang dijualpun beraneka macam seperti teh, jeruk, kopi, tape, wedang jahe dan susu. Semua dijual dengan harga yang sangat terjangkau.

Meski harganya murah, namun konsumen warung ini sangat bervariasi. Mulai dari tukang becak, tukang bangunan, pegawai kantor, mahasiswa, seniman, bahkan hingga pejabat dan eksekutif. Antar pembeli dan penjual sering terlihat mengobrol dengan santai dalam suasana penuh kekeluargaan.

Angkringan juga terkenal sebagai tempat yang egaliter karena bervariasinya pembeli yang datang tanpa membeda-bedakan strata sosial atau SARA. Mereka menikmati makanan sambil bebas mengobrol hingga larut malam meskipun tak saling kenal tentang berbagai hal atau kadang berdiskusi tentang topik-topik yang serius. Harganya yang murah dan tempatnya yang santai membuat angkringan sangat populer di tengah kota sebagai tempat persinggahan untuk mengusir lapar atau sekedar melepas lelah.

Akrabnya susana dalam angkringan membuat nama angkringan tak hanya merujuk kedalam tempat tetapi ke suasana, beberapa acara menadopsi kata angkringan untuk menggambarkan suasana yang akrab saling berbagi dan menjembatani perbedaan, seperti Angkringan JTF yang diadakan oleh Litbang dan juga Angkringan Ramadhan yang sering digelar di kampus-kampus menjelang buka puasa.

 Angkringan Biasanya Terdapat Di Setiap Pinggir Ruas Jalan Di Jawa Tengah Dan Yogyakarta.Tapi Tidak Semua Angkringan Biasa Terdapat Di Pinggir Ruas Jalan Namun Sudah Merambah Ke Pelosok Dusun.Seperti Angkringan Pak Mahmud Atau Sering Di Sebut Warkop Sor Kluwih Karena Letaknya Yang Berada Di Bawah Pohon Kluwih.

Pedagangnya Bernama Bapak Mahmudi Asal Nglipar Gunung Kidul.Berdagang Angkringan Di Dusun Karanggayam Kira Kira Sejak Tahun 1998.Selain Anak Anak Kost Pelanggan Angkringan Pak Mahmud Juga Terdiri Dari Beberapa Warga Dusun Karanggayam Termasuk Saya.Buka Dari Jam 17.00 Samapai Jam 02.00 Dini Hari.


6.Sungai Mbelik Karanggayam

Sungai Mbelik
Di Sebelah Barat Dusun Karanggayam Mengalir Sebuah Sungai Kecil Warga Dusun Karanggayam Menyebutnya Dengan Nama Sungai Mbelik Karena Ukurannya Yang Kecil.

Sumber Mata Air Sungai Mbelik

Bersumber Di Sebuah Mata Air Di Sebelah Barat Laut Dusun Karanggayam Berdekatan Dengan Batas Dusun Karangwuni Dan Karanggayam.Dahulu Kala Sungai Ini Mengalir Cukup Deras Dan Berair Bening Juga Banyak Terdapat Ikan [ Waktu Kecil Sepulang Sekolah Saya Sering Mencari Ikan Di Sungai Ini ].

 Namun Kira Kira Sejak Tahun 1995 Mata Air Sungai Ini Dikuasai Oleh PDAM Maka Aliran Air Sungai Ini Berangsur Angsur Jadi Berkurang Dan Lambat Laun Menjadi Tempat Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga.

Pohon Santen
Di Dekat Sumber Mata Air Sungai Mbelik Terdapat Pula Sebuah Pohon Dengan Ukuran Besar Warga Dusun Karanggayam Menyebutnya Dengan Nama WIT SANTEN Atau POHON SANTEN [ Bukan Santen Kelapa Lho ].

Pohon Ini Konon Oleh Warga Dusun Karanggayam Dikenal Sebagai Pohon Yang Angker Dan Tak Ada Yang Berani Untuk Menebangnya.


Pernah Ada Yang Coba Menebangnya Namun Malam Sebelum Penebangan Orang Tersebut Mengaku Di Datangi Dan Di Ancam Akan Di Habisi Seluruh Keluarganya Serta Keturunan Juga Anak Cucunya Jika Berani Menebang Pohon Tersebut Oleh Sesosok Bertubuh Tinggi Hitam Dan Berbulu Dengan Wajah Menyeramkan.

Entah Sejak Kapan Pohon Ini Tumbuh Di Tempat Tersebut Dan Siapa Pula Yang Menanamnya Saya Sendiri Tidak Tahu 

Sekian Tulisan Saya Kali Ini Dan Insya Allah Masih Berlanjut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar