Jumat, 10 Februari 2012

Surat Untukmu Yang Kutitipkan PadaNya



Sepertiga malam ini ku kumpulkan serpihan do'a-do'aku yang lalu, mencoba merangkai kembali dihadapanMu, malu sebenarnya aku yang berlumuran dosa ini melantunkan permintaan lagi dihadapanMu.

ya Rabb, sampaikanlah secercah rangkaian kata ini untuk seseorang yang telah ku pilih untuk menemani diriku di sisa sisa hidupku ini hingga kau cabut nyawa ini.

"Kasih ... Aku menanti hari bahagia itu datang untuk kita, aku berharap ini adalah wujud permohonanku denganNya ... Sang Maha Cinta. Ku titipkan segala rasa yang ku punya untuknmu dalam do'a.

Kasih ... Aku menjaga hati ini hanya untukmu semata, takkan kubiarkan wajah lain terpahat di sana. Aku harap kau juga jaga hatimu dengan segala kerendahanmu, dalam pelukan-pelukan doa tahajudmu.

Takkan pernah letih mencoba jadi yang terbaik untukmu juga untukNya, bersabarlah di sana dan kelak ku akan bahagiakan kau dengan cara terindah yang diajarkan Rabb kita. Sampai sa'at itu tiba, indahkan juga dirimu dengan mengikuti apa yang telah diperintahNya.


Kasih ... Suatu saat nanti aku akan meminangmu dengan balutan kesederhanaanku. Tunggu aku datang untuk melukis senyum indah di wajahmu dan memeluk hangat air matamu.

Kasih ... Ijinkan aku yang jauh dari sempurna dan berjarak dari indah ini memuliakanmu dengan cara yang Tuhan ajarkan padaku. Ku harap kan ada secercah cahayaNya menujumu dan kan ku siapkan langkah terbaik untuk menemanimu.

Kasih ... Terimalah aku, Demi Allah aku mencintaimu."

Ya Rabb, Tak banyak aku meminta hanya ingin pertemukanlah kami di dalam naungan hujan ridhoMu dalam waktu yang telah Kau janjikan dalam qadarMu.

Walaupun aku baru mengenalmu, kan tetap kunanti dirimu. Hingga malaikat Izrail membentangkan sayapnya untuk menjemputku.

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar