Memang Aku Yang Salah

Memang Aku Yang Salah



Salahku tak bisa jadi maumu
Salahku tak bisa turuti inginmu
Ku hanya bisa terdiam membisu
Tanpa kata puaskan hatimu

Salahku tak mampu berkata
Merangkai kata turuti semua
Tapi ku tak mampu dan tak bisa
Ku hanya terdiam tanpa kata

Biarlah kini ku menyendiri
Mencoba renungi kesalahan ini
Berikan ku waktu tuk perbaiki diri
Agar ku tak lagi mengecewakanmu nanti

Heeemmmm.....sebuah puisi yang menggambarkan kegalauanku saat ini dikarenakan baru ribut sama cewekku karena aku bilang soal kepulangannya dari perantauannya kepada seorang tetangganya karena dia nggak mau tetangganya itu dan juga tetangga lainnya pada dengar semua perihal kepulangannya......

Dia nggak mau tetangganya itu dan juga tetangga lainnya pada dengar semua perihal kepulangannya karena dia nggak mau langsung pulang ke rumahnya dan ingin melepaskan rindunya padaku selama sehari penuh.....dan akupun sudah mencoba berbagai cara untuk membujuknya agar mau pulang dulu barulah saling melepas rindu hingga akhirnya aku pakai cara bilang soal kepulangannya dari perantauannya kepada seorang tetangganya dan cara inipun juga tak mempan dan malah membuatku harus ribut dengannya.

Hanya berselang 4 jam kemudian setelah aku ribut dengannya akhirnya aku dan diapun kembali damai setelah aku minta maaf dan berjanji tak akan mengulanginya lagi walau hati ini masih dirundung kegalauan untuk bisa membujuknya agar mau pulang dulu kerumah orang tuanya huuuuffftt.....benar benar bingung dan kalang kabut aku dibuatnya.....harus bagaimana lagi caraku menyakinkannya agar mau pulang dulu.....

Sebenarnya aku punya prinsip dan pendirian aku harus membawanya pulang kerumah orang tuanya dulu barulah saling melepas rindu tapi aku nggak tahu harus bagaimana caraku menyampaikan hal itu padanya karena aku takut dia ngambek lagi padaku dan aku malah kehilangan dirinya karena aku benar benar nggak mau kehilangan dirinya.