Jumat, 27 Januari 2012

Komentarku Tentang Tragedi Tugu Tani Jakarta


Berita tentang tragedi tugu tani Jakarta, seperti yang kita ketahui bahwa pada hari ahad, 22 Januari 2012 terjadi tragedi kecelakaan maut mobil Xenia di daerah tugu tani jakarta, sehingga menyebabkan tewasnya 9 pejalan kaki.

Apriyanti Susanti adalah tersangka yang menabrakkan mobilnya sehingga menyebabkan tewasnya 9 pejalan kaki di tugu tani jakarta pada tanggal 22 januari 2012. Tersangka mengaku rem mobil yang dikendarainya blong, sehingga dia tidak bisa mengendalikan laju mobilnya. Padahal diketahui sebelum terjadinya kecelakaan naas itu tersangka melakukan perta sabu-sabu.

Dalam pernyataannya di kantor polisi, tersangka sama sekali tidak merasa bersalah. Bahkan tersangka menyalahkan rem mobil yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Tersangka juga tidak menyesal walaupun kelalaiannya telah menyebabkan hilangnya 9 nyawa tak berdosa.

Seorang saksi mata yang selamat dari peristiwa tabrakan maut di Jalan MI Ridwan Rais, Tugu Tani, Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu, 22 Januari 2012, menuturkan mobil Daihatsu Xenia melaju dengan sangat kencang pada saat kejadian. Mobil berkecepatan tinggi itu akhirnya oleng dan menabrak sekelompok orang pejalan kaki hingga menewaskan 9 orang.

Benar - benar memilukan dan tragis benar tragedi ini sampai sampai menelan korban seorang balita berumur 2,5 tahun,balita tersebut meninggal setelah terlempar dari gendongan sang ibunda dan jatuh membentur aspal dan meninggal dunia sang ayah mencoba menolongnya dan menggendongnya serta memberinya minum susu dari dot tapi saat itu sang balita telah meninggal dunia.....

Sang tersangka Apriyanti Susanti kemudian di kabarkan mendapatkan hukuman penjara selama 6 tahun tapi banyak kalangan masyarakat indonesia yang tidak terima dengan hukuman 6 tahun penjara bagi Apriyanti Susanti dan banyak kalangan menginginkan hukuman mati atau penjara seumur hidup.....biarlah hukum Allah yang menghukumnya......

Apriyanti Susanti sempat meminta maaf kepada keluarga para korban.....tentu saja keluarga para korban tidak terima dengan permintaan maaf Apriyanti Susanti tersebut namun ada juga yang mau terima seperti keluarga korban sang balita berumur 2,5 tahun asal jepara jawa tengah dengan syarat Apriyanti Susanti harus datang langsung ke rumah keluarga korban di jepara jawa tengah......

Muhammad Huzaifay atau Ujay (17), salah satu korban tewas kecelakaan maut Xenia “liar” dua hari sebelum kejadian menulis ucapan selamat tinggal di situ jejaring sosial Facebook. Dalam dinding status itu, Ujay meminta maaf kepada teman-teman dan sang ibu. Namun, keluarga maupun sahabatnya tak pernah mengerti jika itu firasat kepergian Ujay untuk selama-lamanya. Rina salah satu sahabat Ujay tak pernah mengira, jika tulisan di dinding status itu, adalah tulisan terakhir Ujay. Ucapan selamat tinggal, permintaan maaf tertulis di Facebok bernama Ujay Van Bommel itu ditujukan kepada teman-teman dan Ibu Ujay, awalnya dianggap sebagai ungkapan tidak serius dan hanya bercanda.

“Iya mas, di FB Ujay, dia nulis status dia minta maaf ke temen-temen, seolah dia itu mau pergi jauh,” tutur Rina. Tapi Rina maupun teman yang lain tidak berfirasat apa-apa, karena memang Ujay teman yang menyukai humor. “Saya kira dia cuma bercanda aja, eh ternyata kejadiannya seperti ini, ujar Rina dengan mata berkaca-kaca, di TPU Kiwi Kiwi, Jakarta, Senin

Menurut Rina, Ujay memang dekat dengan sang ibu. Bisa dibilang Ujay anak manja. Sebelum kejadian menimpa Ujay, dia pamitan akan main futsal di Monas dan meminta uang kepada ibunya. Sebenarnya sang ibu sudah melarangnya pergi dengan tak memberinya uang. tapi, Ujay nekat bersama teman-temannya tetap berangkat. Ujay akhirnya menjadi salah seorang korban Xenia “liar” yang dikemudikan Afriani Susanti (29) itu. Ujay dikabarkan tewas dalam perjalanan ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Pesan tersebut kemudian dibacakan oleh teman korban, Ita (24) yang tinggal dekat rumah Ujay di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.

“All, sebelum gue tutup mata, gue mau minta maaf sama lo semua, kalau gue punya salah, gue takut tidak membuka mata gue,” kata Ita yang membacakan status Ujay, Senin (23/1/2012). Ujay yang memiliki akun facebook bernama Ujay Van Bommel mengunggah status tersebut pada Jumat (20/1/2012) pada pukul 02.46 WIB. Status tersebut kemudian mendapatkan tanggapan dati teman-temannya.

“Ya, itu seperti firasat yang dirasakan Ujay, saya dapat kabar, status tersebut dibuat bersama Ari (Buhari) korban tewas lainnya,” kata Ita. Seperti diberitakan, Ujay bersama tiga temannya tewas setelah ditabrak oleh pengemudi Xenia pada Minggu (22/1/2012) di dekat Tugu Tani. pelaku tabrakan maut tersebut adalah seorang perempuan yang bekerja di sebuah Production House. Saat mengemudi, perempuan tersebut bersama tiga orang temannya didalam mobil. Pelaku, Afriani juga diketahui mengkomsumsi sabu-sabu saat mengendarai mobil tersebut.

Selamat jalan Ujay Semoga semua korban tewas dalam musibah tabrakan maut di Tugu Tani diterima dengan damai disisiNya mendapatkan kasih dan Surga dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Adil, Semoga Keluarga Yang Ditinggalkan Diberi Kesabaran dan Ketabahan

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Sesungguhnya kematian itu sangat dekat^^

eikichionizuka mengatakan...

Dan tak satupun manusia kapan kematian itu akan mendekat

Posting Komentar