Senin, 27 September 2010

Sulitnya Mengungkapkan Perasaan

Sulitnya Mengungkapkan Perasaan



Banyak dari kita yang tak pernah jujur pada perkataan dengan perasaan yang ada di hatinya. Tidak lain tidak bukan hanya untuk menyembunyikan perasaan sebenarnya. Kadang kita takut menyatakan sesuatu yang bakal menyakiti seseorang. Tapi pernahkah kita berfikir sampai kapan itu akan berlangsung, dan itu hanya makin menyakiti orang yang ada disekeliling kita.

Seperti apa yang saya alami dalam beberapa minggu ini sejak saya mengenal seorang cewek sebut saja "BM". yang saya kenal sejak saya masih duduk di bangku kelas 1 SMP [ Tahun 1997 ]. sejak pertama kali kenal dengannya saya memang masih terasa canggung untuk bergaul dengan seorang cewek karena sifat pemalu dan pendiam saya yang agak berlebihan jika bergaul dengan seorang cewek.

Tapi pada akhirnya lambat laun sifat pemalu dan pendiam saya jadi agak berkurang seiring semakin akrabnya saya dengannya [ BM-red] juga seiring dengan makin lama saya dengannya sudah saling mengerti sifat,kekurangan dan kelebihan masing - masing.saya akui sejak keakraban saya dengannya [ BM-red] mulai timbul sebuah rasa di hati saya,entahlah saya juga tak begitu tahu rasa apa yang timbul di hati saya sejak saya akrab dengannya [ BM-red].ingin rasanya saya ungkapkan rasa itu padanya,akan tetapi entah apa yang membuat saya tidak bisa untuk mengungkapkan rasa itu padanya [ BM-red].

Kini 13 tahun sudah rasa itu berada di hati saya sejak saya mengenalnya.dan sampai saat ini pula saya belum bisa mengungkapkan perasaan saya yang sebenarnya kepadanya [BM-red].

Mengapa tidak mengatakan yang sesungguhnya? Tentang perasaan juga apapun yang dialami dan tidak disukai….awalnya menyakitkan, itu pasti!!! Tapi itu lebih baik dari pada kita harus terus menutupi perasaan yang tidak pernah sejalan dengan perkataan. Segala resiko memang harus kita terima setelahnya, karena setiap berhadapan dengan namanya ’keputusan’ kita juga berhadapan dengan risiko, risiko adalah kata yang selalu melekat pada setiap keputusan.


Ingin rasanya saya ungkapkan perasaan ini kepadanya,tapi saya rasa semua itu sudah terlambat.kini yang tersisa hanyalah rasa penyesalan di hati saya kenapa tidak dari dulu saja saya ungkpakan perasaan hati saya kepadanya sejak saya dan dia [BM-red ] masih akrab dan masih sering bersama walaupun hanya berada di lingkungan Sekolah Menengah Pertama [ SMP ].

Berusahalah untuk mengatakan yang sebenarnya, walaupun itu pahit. Terlebih lagi menyangkut tentang perasaan, jangan hanya diam dan menunggu, berharap semua keajaiban akan terjadi dan dia juga bisa mengerti. Sama dengan engkau membuat bendungan dan kemudian kau hancurkan kembali. Rasa sakit yang tak terkira yang akan menyerangmu dan mungkin juga orang yang kau kasihi.

Soo jujurlah pada setiap perasaanmu, juga pada orang di sekelilingmu. Karena semua itu akan membuatmu menjadi lebih bijaksana dalam segala sesuatu.

0 komentar:

Posting Komentar